Jumat, 14 Desember 2018

Apa Itu Platinum

Banyak orang menganggap bahwa Platinum merupakan emas putih, padahal anggapan seperti itu adalah salah, saking salahnya bisa-bisa anda dimarahi dan diusir keluar dari kelas oleh guru kimia jika anda masih ngotot menggunakan jawaban tersebut dalam mengisi lembar ujian kimia, hehe nggak ya becanda J

Lalu apa bedanya antara Platinum dan Emas?

Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol Au, berasal dari bahasa latin, Aurum yang artinya bersinar terang. Emas murni berwarna kuning mengkilat, jika emas murni tersebut dicampurkan dengan Palladium, atau dalam bahasa populernya logam alloy, maka ia akan menampilkan evek visual berwarna putih. Nah itu yang disebut dengan emas putih. Sedangkan platinum sendiri adalah jenis logam yang kira-kira 12% lebih padat dibanding emas untuk per 1g/cm3. Logam golongan ini merupakan golongan logam terlangka yang bisa ditemukan di lapisan bumi.

Sekitar 2-10 ton bijih besi diperlukan untuk mendapatkan 1 ounce Platinum murni

Walaupun Emas dan Platinum sama-sama tidak mudah teroksidasi, atom platinum bersifat lebih katalitik dibanding atom emas. Sebuah lapisan emas, jika tergores (tergores disini dalam arti mikro, bukan goresan yang kasat mata), atom-atom emas ini akan benar-benar hilang, meninggalkan daerah kosong yang tidak ditempati oleh atom emas. Goresan mikro pada emas putih, jika dibiarkan kelamaan, akan menimbulkan efek kuning kumal yang kasat mata. Beda halnya dengan platinum. Jika sebuah lapisan platinum tergores (secara mikro), atom- atom nya tidaklah benar benar hilang, namun cuma bergeser tempat. Artinya, atom platinum masih ada. Inilah alasan, setelah beberapa lama, sebuah perhiasan emas perlu disepuh kembali agar tetap kelihatan mengkilat seperti baru. Untuk menyepuh emas, diperlukan logam tambahan, sesuai dengan jenis emas apa yang anda miliki.

Dalam proses penyepuhan ini (dalam kimia disebut elektroplating), kita benar- benar menambahkan atom baru ke emas tersebut. Biasanya, emas putih akan disepuh dengan nikel atau rhodium. Berbeda dengan platinum yang tidak perlu disepuh. Perhiasan platinum yang terlihat tidak kinclong lagi, cukup dibawa ke toko/ahli perhiasan. Disana, si ahli perhiasan cuma akan mem-polish/burnish platinum anda, tanpa menambahkan bahan lain ke perhiasan platinum anda. Karena sifat inilah, platinum menjadi lebih favorit dibanding emas. Perhiasan emas memang lebih murah, namun biaya pemeliharaannya akan jauh lebih besar dibanding perhiasan platinum. Jadi, jika uang anda berlebih, memang lebih baik membeli perhiasan platinum.

Selain dimanfaatkan untuk perhiasan dan bahan peralatan laboratorium, platina ternyata dimanfaatkan pula dalam dunia kedokteran. Salah satunya di kedokteran gigi. Beberapa tahun lalu, para dokter gigi menggunakan platina untuk menambal gigi pasien, pengobatan gigi, serta membuat gigi palsu. Namun, saat ini platina sudah sangat jarang dipakai untuk menambal gigi.

Platina juga dimanfaatkan untuk alat pacu jantung. Sifat platinum cocok untuk siapa saja karena memiliki tingkat alergi yang sangat rendah (hypo allergic) membuatnya menjadi satu-satunya logam yang cocok untuk alat pacu jantung. Selain itu, banyak pasien patah tulang yang tulangnya disambung dengan menggunakan platina. Pihak medis juga sering menggunakan logam ini dalam proses kemoterapi. Platina yang mereka pakai itu berwujud cisplatin. Cisplatin adalah obat kemoterapi antikanker yang mampu mencegah pertumbuhan sel ganas di tubuh penderita kanker. Struktur kimia dalam cisplatin menjadikan logam platina memiliki aktivitas antikanker. Cisplatin ini bekerja sebagai antikanker dengan cara menempelkan diri pada DNA sel kanker dan mencegah pertumbuhannya.
Sama halnya seperti Berlian, Platinum juga sangat membantu dalam mengangkat derajat dan martabat benda yang ditempelinya.

Coba anda perhatikan para penyayi R&B yang biasa nongol di televisi anda, sambil berteriak Yoo My Broo dan berjingkrak jingkrak, terdapat sebuah benda mirip kalung dengan bandulan yang sangat besar serta diikat dengan rantai yang tidak kalah besarnya menggelantung di leher mereka, tidak hanya itu, bahkan kadang kala gigi mereka juga sudah berubah warna, mirip seperti warna benda yang menggelantung tersebut, itulah perhiasannya para rapper OKB (orang kaya baru) yang terbuat dari Platinum. Menjadikan pembuktian bahwa mereka sudah berubah menjadi penyanyi yang sangat sukses, karena mampu membeli kalung rantai terbuat dari platinum.

DAFTAR PUSTAKA
  1. Chang, G., Oyama, M. dan Hirao, K. 2006. In Situ Chemical Reductive Growth of Platinum Nanoparticle In Indium Tien Oxide Surface and Their Electrochemical Application. Jurnal of Physical Chemistry B. 110 (2006) : 1860-1865.
  2. Nengsih, S., Umar, A. A., Salleh, M. M., Oyama, M., dan Majlis, B. Y. 2011. Plasmonic Responses of Gold Nanoparticles On Organic Vapor : Shape Effect. Materials Science |Forum. 663-665; 956-960.
  3. Taer, E., Deraman, M., Thalib, I. A., Hashmi, S.A., dan Umar, A. A. 2011. Growth Platinum Nanoparticles on Stainless Steel 316L. Current Collectors to Improve Carbon-Based Supercapacitors Performance. Electrochimica Acta. 56(2011): 10217-10222.