Jumat, 14 Desember 2018

Kompleks Ion Perak (Ag+) Sebagai Antimikroba dan Antiviral


Pernah dengar kata perak? mungkin anda akan langsung membayangkan perhiasan-perhiasan atau souvenir dari perak seperti cincin, gantungan kunci, dan sebagainya. Dalam bidang ilmu kimia, perak merupakan unsur kimia yang menepati golongan transisi pada tabel periodik, tepatnya pada golongan 11 atau 1B. Unsur ini memiliki ciri-ciri berwarna putih berkilau (warna perak), halus dan juga lunak. Selain itu, mempunyai sifat yang mudah dibentuk, resistansi kontak yang sangat kecil serta stabil di udara murni dan air. Perak dapat membunuh bakteri, eksposisi pada perak baik logam maupun senyawa-senyawa yang dapat larut yakni tidak boleh melebihi 0.01 g/m3 di udara. Senyawa-senyawa perak dapat diserap dalam sirkulasi tubuh dan hasil reduksinya dapat terdekomposit pada banyak jaringan tubuh.
Unsur Perak (Argentum)
Secara kimia, unsur ini memiliki kondukstivitas termal dan listrik tertinggi di antara beberapa jenis logam lainnya, sehingga baik digunakan dalam peralatan listrik atau panas seperti kabel, bahkan saat ini sudah dikenal adanya istilah silverware, yakni perabotan rumah yang berbahan dasar perak seperti sendok, garpu, pisau dan sebagainya.

Ion Perak
Tahu tidak, unsur ini memiliki manfaat untuk kesehatan juga lho. Yakni sebagai antimikroba, antiviral, dan antifungi dalam bentuknya sebagai minuman ion perak. Minuman obat ini  diakui telah ditemukan oleh Ira Jay Newman, seorang berkebangsaan Amerika. Penemuannya telah dipatenkan di United States Patent Application Publication nomor 60/107710 pada tahun 2002. Sebagai antimikroba, unsur ini diketahui tidak berbahaya bagi tubuh manusia maupun mamalia yang lain. Selain dapat menjadi antimikroba, antivirus, dan anti jamur, ion perak bisa juga menjadi peregenerasi jaringan dalam tubuh.

 Produk-produk koloid ion perak

Kelebihan dari ion perak dibandingkan dengan ion logam yang lain adalah ukurannya yang sangat kecil, lebih aktif daripada senyawa perak yang lain, tidak terpengaruh oleh cahaya atau suhu rendah (pembekuan), aman, serta efektif digunakan pada konsentrasi 10 ppm. Efek antibakteri dan antiseptik dari ion perak bekerja maksimal ketika diaplikasikan pada mulut (menghilangkan bakteri di mulut) atau luka. Secara umum cara kerjanya yakni, muatan positif pada ion perak dapat mengubah potensial listrik atau frekuensi dari sel. Muatan positif ini bekerja sebagai katalis yang membentuk oksigen dalam sel. Nah, akhirnya organisme-organisme yang menyebabkan penyakit, tidak dapat bertahan terhadap lingkungan yang kaya akan oksigen, sehingga mati deh.
Diketahui ion perak ini telah dapat mengatasi berbagai organisme penyebab penyakit lho, beberapa diantaranya:
-          Bakteri = typhoid, diphtheria, pneumonia
-          Virus = penyebab batuk, dan semua yang menyebabkan flu
-          Protozoa = malaria, giardia, amebik disenteri
-          Jamur = cacing cincing, candida, thrush, athletes foot
Dan masih banyak lagi.

Sel mikroba memiliki muatan listrik, muatan listrik ini yang membuat mikroba dapat hidup. Ion perak sangat efektif untuk menghilangkan kemampuan mikroba untuk menyalurkan listrik, sehingga tidak mempunyai kemampuan untuk mereplika diri sendiri.

Cara membuat alat generator Ion Perak
Cara bikinnya mudah banget, yakni dengan memanfaatkan reaksi elektrolisis, dimana dua kawat perak diletakkan dalam air destilat, kemudian dialiri dengan listrik melalui tegangan tertentu. Skema alatnya seperti berikut:
Skema Alat Pembuatan Ion Perak

Air yang telah diperlakukan seperti tahapan diatas, mengandung banyak ion perak (Ag+), dan siap untuk diaplikasikan ke berbagai keperluan. Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai manfaat ion perak sebagai antimikroba dan antiviral yang jarang diketahui oleh masyarakat banyak. Sekian, semoga dapat memberikan manfaat.

Daftar Pustaka :
Cotton, F. Albert dan Geoffrey Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia Press
Hidayati, Fitri Nur. 2015. Bakteri Pembentuk Koloid Perak dan Potensinya sebagai Antibakteri Mikroba Patogen. Tesis. UGM Press.
Newman, at all. 2002. Ionic Silver Complex. US. United States Patent Application Publication