Kamis, 05 April 2018

Diagram Fasa Unsur Helium


Diagram fasa merupakan ringkasan dari data eksperimen (percobaan). Diagram fasa pada suatu zat memperlihatkan daerah – daerah tekanan dan temperatur di mana bebagai fasa bersifat setabil secara termodinamis. Batas – batas antara daerah – daerah itu, yaitu batas – batas fase, meperlihatkan nilai – nilai  dan  di mana dua fasa berada dalam kesetimbangan.

Kali ini saya mencoba membaca diagram fasa Helium pada gambar di bawah.

Dalam diagram tersebut dapat di ketahui bahwa ada tiga fasa, yaitu fasa padat, cair, gas. Dalam senyawa ini memiliki isotp stabil kedua, yang dalam diagram di tulis Helium I dan Helium II. Helium II memiliki titik jenuh pada tekanan 0,016 bar dengan suhu 1,8 K. Ada juga fasa SUPERFUILDE, yang merupakan di mana materi berperilaku seperti cairan dengan viskositas nol dengan tekanan 1 bar pada suhu 1,9 K. Subtansi, yang tampak seperti cairan normal, mengalir tanpa gesekan melewati permukaan apa pun, yang memungkinkan untuk terus beredar melalui penghalang dan melalui pori – pori dalam wadah yang menahannya.

Kemudian pada Helium I, juga memiliki titik jenuh pada tekanan 1 bar dengan suhu  4,2 K. Titik triple point terletak pada tekanan 0,05 bar dengan suhu 2,17 K. Titik critical pointnya berada pada tekanan 2,23 bar dengan suhu 5,2 K, sedangkan di atas itu merupakan titik di mana fasa cair dan gas yang berbeda tidak ada. Hal ini dapat berefek melalui zat seperti gas, dan melarutkan bahan seperti cairan. Keadaan itu di sebut superkritis.