Tanah Latosol |
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi antara jenis bahan baku biochar dan dosis inokulum mikoriza terhadap serapan P, pertumbuhan dan produksi tanaman jagung di tanah latosol. Dalam penelitian ini Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis bahan baku Biochar yang terdiri atas tanpa Pemberian Biochar, pemberian Biochar dengan bahan baku sekam padi dan dan pemberian biochar dengan bahan baku kulit biji Kakao. Faktor Kedua adalah pemberian inokulum mikoriza, terdiri atas tanpa pemberian inokulum mikoriza, pemberian inokulum mikoriza 10 g per polybag dan pemberian inokulum mikoriza 15 g per Polybag. Paramater yang diamati pada penelitian ini adalah diameter batang, tinggi tanaman, jumlah daun, serapan P melalui pengukuran kadar P jaringan tanaman dengan metode pengabuan basah, bobot tongkol dan bobot tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol dan volume akar. Data infeksi mikoriza didapatkan denganmetode staining pada akar tanaman jagung. Analisa statistik yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara jenis biochar dan dosis inokulum mikoriza terhadap volume akar tanaman jagung. Kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada kombinasi jenis Biochar kulit biji kakao dengan dosis inokulum mikoriza 15 gram per polybag. Faktor tunggal jenis bahan baku Biochar memberikan pengaruh positif terhadap serapan P tanaman, Jumlah Daun, Tinggi Tanaman, Bobot segar dan Bobot kering, Bobot Jagung, Diameter Tongkol dan Diameter Batang. Faktor tunggal dosis inokulum mikoriza memberikan pengaruh positif terhadap Serapan P, Bobot segar dan Bobot Kering.
Dalam literatur yang relevan, telah diketahui bahwa tanah Latosol memiliki karakteristik pH yang rendah dan biasanya kurang sesuai untuk budidaya tanaman jagung. Tanaman jagung umumnya membutuhkan kondisi pH tanah antara 5,5 hingga 7 agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang optimal. Tanah dengan pH yang rendah dapat menghambat ketersediaan unsur hara dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi tanah Latosol adalah dengan memanfaatkan biochar. Biochar merupakan produk yang dihasilkan dari proses pembakaran biomassa pada kondisi terbatas udara, sehingga menghasilkan arang. Pemanfaatan biochar dalam pertanian memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas tanah. Salah satu manfaat utama biochar adalah kemampuannya untuk meningkatkan pH tanah dan kapasitas tukar kation (KTK) tanah. Dengan menggunakan biochar, pH tanah dapat ditingkatkan secara bertahap, sehingga mencapai rentang yang lebih sesuai untuk budidaya tanaman jagung.
Selain itu, simbiosis arbuskular mikoriza juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil dan produksi tanaman jagung pada tanah Latosol. Arbuskular mikoriza adalah hubungan mutualistik antara akar tanaman dengan fungi mikoriza yang bermanfaat. Fungi mikoriza membentuk struktur yang disebut miselium di sekitar akar tanaman, yang memperluas permukaan penyerapan akar dan membantu dalam penyerapan unsur hara, terutama fosfor. Dengan adanya arbuskular mikoriza, tanaman jagung dapat meningkatkan kapasitas penyerapan unsur hara, termasuk fosfor, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada tanah Latosol yang sebelumnya sulit untuk ditanami.
Penelitian yang Anda sebutkan bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi jenis bahan baku biochar dan dosis inokulum mikoriza terhadap serapan fosfor, pertumbuhan, dan produksi tanaman jagung di tanah Latosol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terbaik adalah menggunakan biochar dari kulit biji kakao dengan dosis inokulum mikoriza 15 gram per polybag. Selain itu, juga ditemukan bahwa jenis bahan baku biochar secara individual memberikan pengaruh positif terhadap serapan fosfor tanaman, jumlah daun, tinggi tanaman, bobot segar dan kering, bobot tongkol, diameter tongkol, dan diameter batang. Dosis inokulum mikoriza juga memberikan pengaruh positif terhadap serapan fosfor, bobot segar, dan bobot kering tanaman jagung.
Dalam penelitian ini, Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor digunakan untuk menguji pengaruh kombinasi tersebut. Analisis statistik yang Dalam penelitian ini, Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor digunakan untuk menguji pengaruh kombinasi tersebut. Analisis statistik yangDalam penelitian ini, Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor digunakan untuk menguji pengaruh kombinasi tersebut. Analisis statistik yangDalam penelitian ini, Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor digunakan untuk menguji pengaruh kombinasi tersebut. Analisis statistik yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Metode ANOVA digunakan untuk mengevaluasi perbedaan signifikan antara perlakuan, sedangkan DMRT digunakan untuk membandingkan perbedaan antara perlakuan secara individu.
Penggunaan Rancangan Acak Lengkap memberikan keuntungan dalam meminimalkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, sehingga hasil yang diperoleh dapat dianggap lebih objektif dan dapat dijadikan dasar untuk membuat kesimpulan yang lebih kuat. Analisis statistik ini membantu dalam menentukan pengaruh signifikan dari kombinasi jenis bahan baku biochar dan dosis inokulum mikoriza terhadap parameter yang diamati, seperti serapan fosfor, pertumbuhan tanaman, dan produksi jagung.
Dengan menggunakan ANOVA, peneliti dapat mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan yang berbeda. Jika perbedaan tersebut signifikan, maka DMRT dapat digunakan untuk menentukan perlakuan yang memberikan hasil yang berbeda secara nyata.
Dengan menggunakan analisis statistik yang valid dan terpercaya, penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam mengoptimalkan penggunaan biochar dan mikoriza dalam budidaya tanaman jagung di tanah Latosol.
Tanah Latosol: Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Budidaya Tanaman Jagung: Strategi Penggunaan Biochar dan Mikoriza pada Tanah Latosol
Biochar untuk Tanah Latosol: Meningkatkan pH dan Kualitas Tanah Jagung
Arbuskular Mikoriza: Manfaat dan Pengaruhnya terhadap Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Pengaruh Jenis Biochar dan Dosis Inokulum Mikoriza terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Tanah Latosol dan Budidaya Tanaman Jagung: Kombinasi Biochar dan Mikoriza sebagai Solusi
Biochar Kulit Biji Kakao: Alternatif Terbaik untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Inokulum Mikoriza: Dosis yang Optimal untuk Meningkatkan Serapan Fosfor pada Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Hasil Penelitian: Kombinasi Biochar dan Mikoriza yang Efektif untuk Pertumbuhan Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Analisis Statistik Penelitian: Pengaruh Jenis Biochar dan Dosis Inokulum Mikoriza terhadap Tanaman Jagung di Tanah Latosol
Referensi : (https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116961)