gambar 1.1. Diagram fasa secara umum
Diagram fasa memperlihatkan daerah-daerah fase suatu zat dan hubungan antara temperature dan tekanan serta memperlihatkan keadaan transisi dari fase-fase tersebut. Pada titik triple point, ketiga fasa (solid, liquid dan gas) bertemu mengalami kesetimbangan. Lokasi titik triple zat murni terjadi pada tekanan dan temperature tunggal yang menjadi ciri dari zat tersebut (Atkins, 1996).
Saat padatan dan cairan berada dalam kesetimbangan pada temperature saat tekanan tertentu, disebut dengan titik leleh. Sehingga, temperature dan tekanan dimana suatu zat meleleh akan sama persis seperti saat zat tersebut membeku. Titik leleh yang diukur pada tekanan 1 atm disebut titik leleh normal, sedangkan titik leleh yang diukur pada tekanan 1 bar disebut titik leleh standar. Namun, hal ini dapat diabaikan dalam beberapa kasus (Atkins, 1996).
Perubahan fasa dari padat menjadi cair disebut dengan pelelehan (peleburan). Pelelehan diikuti dengan adanya perubahan entalpi molar ∆Hfus yang terjadi pada suhu T. sehingga, persamaan Clapeyron akan berubah menjadi :
dengan :
∆Vfus = perubahan volume molar pelelehan.
Entalpi pelelehan bernilai positif, kecuali 3He dan perubahan volume juga bernilai positif meskipun angkanya relatif kecil. Kurva diperoleh dengan cara mengintegralkan dp/dT dengan asumsi bahwa ∆Vfus dan ∆Hfus hampir tidak berubah dengan adanya perubahan temperature dan tekanan. Integrasi yang terjadi yaitu :
Sehingga, diperoleh persamaan perkiraan batas padat/cair
sebagai berikut:
Jika T dianggap dekat dengan T*, dapat diperoleh persamaan
garis lurus dengan kemiringan yang tajam (gambar 1.2. a)
sebagai berikut :
Karena ln 1+x ≈ x jika x kecil, maka :
Daftar Pustaka :
Atkins. 1996. Kimia Fisika jilid 1 Edisi IV. Jakarta : Erlangga.
Bangkit, Tagora, dkk. 2012. Jurnal Teknik Kimia USU. Penentuan Kondisi Keseimbangan Unit Leaching Pada Produksi Eugenol dari Daun Cengkeh. Medan : Univ. Sumatera Utara.
Fatimah Ratna Wulandari
16630048